Senin, 23 April 2012

Ada Cerita Disini

Ditemani kuningnya dunia dari ujung terlihat
tandai hari
semua bergegas tuk sampaikan hati yang tersimpan
di dalam diri
dan aku terbangun dari lamunanku hanya tuk
melihat mu lagi
bersama langkah terpatah kau coba tuk larutkan
harapan hati

berhentilah bermimpi kata seorang ibu tuk bocah
di sisinya
karena tak ada sanggup tuk hidupi walau hanya
satu mimpi
mereka mencibir waktu yang tak pernah berpihak
pada dirinya
hari demi hari berlalu hanya tuk lalui
hidup ini

tetap langkah seperti kemaren dengan karung
di pundaknya
ambil sisa sisa semalam atau kemaren yang menumpuk
terbuang
kau hanya berharap tau yang kurasa walau
kau tak rasakan
sesempit bajuku ucapan manis yang keluar
dari bibirmu

tanganku sentuh tanah, mukaku berlumuran
darah
ketika satu bayi mati disini, tak ada tangis
yang iringi
terus kau jual nama kami disana untuk kantongmu
sendiri
kami ada disni dan nyata adanya bersama
sepuluh juta mimpi

ini hanyalah mimpi
yang tetap akan jadi mimpi
inilah harapan
yang tak pernah kau harapkan

Lirik dan musik oleh Aga Ghozal

Manggung pertama setelah sekian lama

foto oleh Syamsul Hidayat

Hello Loner,

setelah sekian lama akhirnya gue maen juga. setelah latihan berbulan2 maen gitar dan harmonika akhir nya gue manggung juga. sebenernya ga terlalu kepikiran buat bisa manggung2 lagi, tapi pas si Wiznu Adji dari Semarang Blues Community suruh gue maen di acara barunya Ufoo Cafe yang bertajuk "Together In One" ya tak berdaya untuk menolak. Ini merupakan acara lintas komunitas dalam satu panggung, dan memang yang terjadi campur2 tuh musik yang tampil malam itu, dari Neo-Psychedelic Rock, Heavy Metal, Hard Rock, sampai Folk yang mana saya sendiri ini.

Malam itu hari Rabu 18.04.12 cukup lelah nunggu giliran maen, sempet males juga kalo maen kemaleman dant ernyata memang mereka ngga bikin rundown yang fix. akhirnya gue maen setelah band Heavy Metal (yang mana gue lupa namanya), cukup ironis memang setalah musik penuh distorsi dan raungan vokal juga ketukan drum yang cepat dan keras, tiba2 gue naik ke panggung cuman dengan gitar akustik dan harmonika (untung ga di suruh turun).

Alhamdulillah sambutannya lumayan, sampe ada yang minta tambah lagu dari Bob Dylan, kayak Hurricane (waduh itukan rada susah chordnya hehehhe). dan gue maenin 3 lagu aja, di tutup dengan lagu sendiri yang gue ciptain beberapa bulan yang lalu. setelah maen gue balik dah, trus tepar dah, besokannya sakit dah. hehehhe, terimakasih buat Syamsul Hidayat buat fotonya

List Lagu :
1. The Times They Are A-Changin' by Bob Dylan
2. Blowin' In The Wind by Bob Dylan
3. Ada Cerita Disini By Aga Ghozal

Jumat, 06 April 2012

Shed Seven Live @Bandung 31.04.12


Hello Loner,

FINALLY SHED SEVEN maen di indonesia dan kurang menyenangkan apa lagi coba? harga tiket terjangkau dan band kesukaan dari jaman ABG pula hehehhe. Malam itu mereka maen di Eldorado, Bandung di temani udara dingin menusuk dijamin anti gerah, hehehhe. Dengan band pembuka Triangle (gue abru tau ada band pembukanya pas udah di bandung) walau gue juga ngga nonton band pembukanya karena asik ber foto2 di depan, berkumpul dengan kawan lama, dan beli kaos merchandise konser.

Persiapan untuk nonton Shed Seven lumayan juga 2 mingguan sebelum acara udah beli tiket dan ternyata pada beberapa hari sebelum acara ada yang jugal tiket murah seharga Rp. 100.000. what the fuck? tapi ya sudahlah.

Gue berangkat dari semarang sendirian, tapi temen2 dari jkrt lumayan juga ada 5 orang brangkat dan bersua di Bandung. kita nginep di wisma BI (thanx to jerry's mom) tapi pas nonton Shed Seven kita berangkat ber-9 orang (Gue, Jerry, Bondan, Pipin, Jolo, Ririe, Okto, Sonny, Maha, Omeb, Dedi) sampe2 kita misah 3 mobil, kenapa ngga nyewa truk aja atau mobil bak yak biar kayak supporter bola. hehehehe.

Shed Seven kira2 maen jam 9an. dan mereka maenin kisaran 18 lagu (maap ga ngitungin), berasa cepet banget tuh konsernya, tau tau udah encore dan kelar aja. Konser dibuka dengan lagu "Dolphin" dari album pertama mereka Change Giver dan semua langsung berteriak dan sing along, dan itu berlaku sepanjang konser, karena lagu lagu yang di bawakan dari 3 album awal mereka (Change Giver, Maximum High,& Let It Ride) dan memang terlihat dari para penontonnya itu para indies2 90an, darimana gue tau? ya liat aja dari dandanannya dan tampang2nya yang setengah baya. hehehhe termasuk saya sih hihihi. eh saya masih muda sebenernya hehehe.

dan mereka sempet turun panggung buat istarahat dan di lanjut ama encore. lupa sih lagu encore pertama apaan tapi yang mengecewakan buat gue mereka bawain lagu "Panic" dari The Smith. Huh, ngapain juga emreka bawain lagu band laen dengan embel2 bahwa Morrissey mau manggung di Jakarta di bulan Mei ini? ngga penting banget, dan kita kan pingin dengerin lagunya Shed Seven bukan The Smith. bahkan lagu Cry For Help dari album ke 4 mereka aja sampe ga di bawain. Konser di tutup dengan Chasing Rainbow yang di ikuti sing along panjang dari para penonton malam itu.

Puas sih puas, cuman kurang berasa lama aja sih. tapi Puas akhirnya bisa nonton band yang pertama dengerin lagunya itu pas SMP kelas 2, saat itu temen gue si Okto yang malam itu nonton bareng gue juga, beli kasetnya Change Giver (akhirnya di cerita kenapa dia beli shed seven karena dia ngga suka Radiohead & Oasis saat itu) dan kasi denger ke gue yang pada saat itu kita masih satu band SMP dengan nama Peanuts. Dan setelah nonton itu kita sempet makan di nasi kalong di daerah mana gue juga ngga tau tuh, trus ke Rogers cafe. dan balik ke wisma dengan rasa berbunag bunga plus pegel2 badan.

"Would you stay, on standby"
See ya again Shed Seven.