Jumat, 15 April 2011

Stone Temple Pilots Live Arena PRJ Kemayoran, Jakarta Maret-13-2011






































































review and photo by Aga Ghozal

Sesekali terdengar penonton yang serempak meneriakkan Stone Temple Pilots ..... Stone Temple Pilots ..... Stone Temple Pilots ..... yang sudah tak sabar menyaksikan secara langsung Band yang sudah melahirkan lagu-lagu hits sejak awal 90an dimana era musik Grunge merajai airplay di seluruh dunia. The Flowers sebagai band pembuka malam itu bersama Bongky basis yang juga pendiri The Flowers cukup membuat kita berkeringat dengan lagu-lagu andalan mereka dari Tolong Bu Dokter sampai Rajawali. Sekitar Jam 9 malam satu persatu anggota Stone Temple Pilots pun menampakkan diri mereka di atas panggung, serentak diikuti teriakan suka ria para penggemar mereka yang memenuhi Arena PRJ Kemayoran. Band yang menorehkan sejarah panjang dengan drugs ini baru saja merilis album barunya Stone Temple Pilots (selftittle) pada 05.25.2010 setelah mereka bubar dan reuni di tahun 2008.

Tanpa basa basi lagu Crakerman pun di hajar sebagai lagu pembuka konser malam itu yang di temani dengan setia oleh rintik grimis tak membuat penonton menjadi cemen dan langsung membuat suatu gelombang manusia-manusia yang berloncatan kegirangan sambil bernyanyi bersama. Pada konser kali ini kita semua memang di manjakan dengan lagu-lagu hits dari album lama Mereka dari Core, Purple, Tiny Music, No. 4 juga dari album terbaru mereka Stone Temple Pilots. hampir semua penonton cukup terdecak kagum saat melihat badan dari sang vokalis Scott Weiland yang berbadan gemuk dan sehat (menurut berita pada rekaman album Selftittle ini Weiland sudah sober dari drugs, ini merupakan album ke 3 dimana dia recording dalam keadaan sober). Sampai ke lagu ke 6 baru tempo lagu di turunkan dengan memainkan lagu "Still Remains" yang di ambil dari album Purple yang berlanjut dengan "Big Empty" yang diambil dari album yang sama. Penonton sempat terkejut juga ketika mereka membawakan dengan karismatik lagu cover version dari Led Zepplin "Dancing Days". Scott Weiland hampir tak pernah menyapa penonton, dingin bak Rockstar sesungguhnya walau beberapa kali turun panggung tetap saja tak pernah mencoba membalas gapain tangan para penggemar di barisan depan, lain halnya dengan Basis mereka Robert Deleo yang terlihat sangat ramah di balik perangkat Bass Schecternya sesekali melempar senyum ke penonton, Gitaris mereka Dean Deleo rajin sekali gonta ganti guitar dan drumer mereka Eric Kretz bermain sangat rapih dan menurunkan sedikit tempo di hampir seluruh lagu. Mereka sempat mundur ke belakang panggung untuk istirahat sejenak, dan kembali menghajar panggung dengan 2 lagu encore yang diakhiri oleh "Sex Type Thing" lengkap dengan Toa andalan Weiland sebagai penutup konser.

Mereka pun berpamitan untuk keterakhir kalinya sambil melempar handuk, pick guitar, stick drum mereka masing-masing. Konser yang berlangsung sekitar satu setengah jam itu tak terasa cepat sekali berakhir, memang sih untuk band yang sudah di tunggu ber tahun-tahun malam itu terasa cepat sekali berakhir. Ketika keluar arena konser terlihat di sebelah kanan gerbang rame sekali orang berkerumunan di beer booth, dengan badan penuh keringat dan senyum yang merekah mereka saling berbagi kenangan konser yang baru saja berakhir.

Video :

Vasoline : http://www.youtube.com/watch?v=tAfBDvs7RJA

Hickory Dichotomy : http://www.youtube.com/watch?v=AWbabsg6koM

Still Remains : http://www.youtube.com/watch?v=N1tW9MtyVIE

Sex Type Thing : http://www.youtube.com/watch?v=TDwmfbJeKhg


Public Eye Magz : http://www.publiceye-magz.com/content/music/2011/04/stone-temple-pilots-live/

Kamis, 07 April 2011

Nessa pindah ke semarang

Hello Loner,

hari ini hari rabu, yap gue bangun jam 9.30an gara2 di telpon adek gue Nessa. iya emang hari ini kita janji jalan bareng, dan karena gue pemalas dan semalemnya tidur jam 3an ngedit foto pre wednya bondan dan pipin jadi ya masih kliyengan deh pas ngangkat telponnya.

dan setelah ber leyeh-leyeh bentaran trus mandi dan siap2. jalan deh gue jemput adek gue di rumah Om gue di Taman Alfa Indah. pas keluar di jalanan teriaklah dalam hati gue, "buset panas bener ini hari". Sesampainya di rumah Om gue, wah ada makanan ayam bakar. mmmm...... mayan deh makan dulu hehehe, dan udah ada tuh 4 kardus isi barang2 adik gue yang mau kita antar ke Kobra Express jasa antar barang yang mana kita juga ga tau tempat nya, pokoknya cuman tau mereka ada di Daan Mogot doang deh. Dan selama perjalanan seharian ini Kita dengerin lagu-lagu dari New Kids On The Block.

Terus kita jalan arah ke Daan Mogot yang macet parah di sertai panas cuaca di jakarta, eh sempet keba-blasan lagi yah muter balik lagi deh. dan setelah di timbang di tempatnya ternyata berat kardus adek gue 42 kilo, (buset perasaan adek gue tinggal di jakarta cuman berapa bulan doang tapi kok bawaannya banyak bener ya? ya namanya juga cewe). Trus kita jalan ke Ambasador buat nyari oleh2 keponakan kita Ratu, oh ya tadinya rencananya gue cuman mau nganter adek gue sampe Ambas doang tapi karena gue ga ada kerjaan dan ini hari terakhir adek gue di jakarta karena dia balik lagi ke Semarang buat jadi dosen ya sudah mending gue nemenin dia aja. Dan muter2 lah kita di ambas naek turun eskalator, dapet baju buat Ratu dan gue beliin Ratu jas ujan warna kuning.

Kita makan masakan Manado di ambas nama lauknya apa ya lupa gue hehehe..... ga berasa udah jam 3an trus kita ke rumah sodara di Senayan buat istirahat bentar lah karena adek gue balik naik kreta yang jadwalnya jam 9.30 dari Gambir, kebeneran deh udah capek bener nih badan dan pas sampe Senayan langsung deh tujuan utama sofa panjang dan langsung ZZZZZZZZ sampe magrib. Pas bangun si Arnie sepupu gue udah pulang kantor trus kita liat2 deh tu poto pre-wed dia, "buset lagi bulan April ini kenapa banyak bener yang nikahan ya?". Jam 8 kita jalan dari senayan menuju gambir dan setelah adek gue tukerin tiketnya kita ngupi2 di Dunkin Donuts sambil nungguin temennya (sorry lupa namanya), dan jam 9.15 pisahan deh dia naek ke atas buat nunggu kreta gue balik ke kosan, sedih rasanya dan berasa sendirian lagi di jakarta ini., dan semakin kangen rumah gue di semarang. I miss my family, I love my sister, I love My Family.